Monitoring Jaringan menggunakan Tool Graphing di MikroTik

~Ngoprek, Pada artikel kali ini penulis akan membahas bagaimana mengaktifkan graping di mikrotik untuk memonitoring jaringan hingga resource pada perangkat router mikrotik.

Pengertian Graphing Mikrotik

Graphing Mikrotik adalah fitur pada RouterOS yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan menganalisis kinerja jaringan secara visual melalui grafik. 

Dengan menggunakan graphing, pengguna dapat memantau berbagai parameter jaringan, seperti:

• Penggunaan bandwidth
• Jumlah paket yang dikirim dan diterima
• Jumlah kesalahan pada jaringan
• Penggunaan CPU dan memori pada router

Graphing Mikrotik dapat membantu pengguna untuk :

• Memantau kinerja jaringan secara real-time
• Menganalisis pola penggunaan jaringan
• Mengidentifikasi masalah pada jaringan
• Mengoptimalkan konfigurasi jaringan

Graphing Mikrotik dapat diakses melalui Winbox atau melalui antarmuka web RouterOS. Pengguna dapat memilih jenis grafik yang ingin ditampilkan, serta periode waktu yang ingin dianalisis. Dengan menggunakan graphing Mikrotik, pengguna dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kinerja jaringan dan dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk mengoptimalkan jaringan.

Berikut Cara mengaktifkan tool graphing di mikrotik :

1. Tools - Graphing

2. Bagian Tab Interface Rules klik +, lalu dibagian Interface arahkan ke arah jarigan lokal dan allow address isikan alamat IP yang akan diallow, klik Apply

3. Untuk mengatur interval graphing bisa kebagian Graphing Setting lalu sesuaikan kebutuhan intervalnya

4. Ke tab Resource Rules, klik +, lalu isikan Allow Address dengan 0.0.0.0/0, kemudian klik OK

5. Jika sudah muncul kebagian Interface graphs lalu doube klik interfacenya, akan muncul Day, Weekly, Monthly, dan Yearly, itu merupakan ratarata yang penulis atur setiap interval 5 menit

6. Untuk melihat graph resource, ke tab Resource Graphs, disitu ada CPU, HDD, dan Memory, berikut contoh tampilannya

Dengan mengaktifkan fitur tool graphing pada mikrotik dapat memudahkan kita memantau rata-rata traffik dan juga resource pada router kita, sehingga dapat menjadi acuan perlu dilakukan upgrade perangkat atau tidak.

sekian dan semoga bermanfaat